HAMBAR
-Setiap orang pasti punya someone reliable. Seseorang yang
pertama kita hubungin kalau di perjalanan tiba-tiba ban bocor dan gak
bawa uang sepersen pun. Seseorang yang namanya muncul kali pertama
ketika kita dapet secercah kebahagiaan. Seseorang yang kalau ada hal
yang bikin nangis dan gak kuat buat nahan, didatengin meski jaraknya
jauh banget pun hujan badai. Seseorang yang selalu ada ketika semua
orang nggak ada. Seseorang yang pasti dikabarin kalau kita tiba-tiba
ingin hilang dari suatu keadaan.
Setiap orang pasti punya seseorang itu. Seseorang yang udah tahu at least 90% kelakuan kita dari yang terbaik sampai yang terdosa.Orang itu ada di setiap fase kehidupan–siklus kehidupan. Entah berganti, entah tak terganti. Tapi ada. Selalu ada.
Tulisan itu kutemukan di draft yang kutulis sekitar 2 tahun yang lalu.
Tapi sekarang kayaknya ada pergeseran cara hidup. Rasanya, bergantung sama orang itu menyedihkan. Begitupun dalam proses mengharapnya, traua dan takut kalau esoknya lagi-lagi patah.
Saya sempat memutuskan untuk
tidak sama sekali bergantung sama orang. Selain merepotkan orang lain,
akan rumit kalau pada akhirnya gak bisa ngelakuin ini dan itu sendiri.
Akan rumit kalau kebergantungan itu menjadi kebiasaan. Nolak segimana
pun seseorang untuk gak nemenin di momen-momen paling menakutkan.
Hmm, tapi mungkin memangbelu jodohnya saja saya bertemu dengan orang yang pas. Esok, kalau semua urusan saya sudah selesai, saya janji pelan-pelan akan membuka diri pun hati.
Yogyakarta, 25 Januari 2019
Komentar
Posting Komentar