DIPAKSA
"Kalau tidak dipaksa, ya sudah kita bakalan 'stuck disitu saja, ngga kemana mana." - Mas Agung
itu kata-kata yang menampar aku. Beberapa waktu lalu, sengaja kita memilih tempat Indomaret sebagai tempat kita meet up. Alhamdulillah aku ditemukan dengan sesosok laki laki yg punya rasa kerja keras kek Mas Agung ini. Selain inspiring sekali orangnya, dia juga ngasih aku kesempatan buat ngisi konten di web nya beliau hehe.
Bukan hal yang gampang buat aku meng-iyakan tawaran mas Agung, terlebih dengan jadwal kuliah yg lebih padat dari sebelumnya dan target tulisannya pun ngga sembarangan, lima artikel perhari cuy. Otomatis sekitar 35-40 tulisan per minggu.
Nah waktu meet up itulah kucurahkan semua beberapa alasan yang "cukup" membuatku khawatir dan takut melangkah. Tapi dengan tenangnya, mas Agung membalas dengan mengucapkan kata-kata di atas tadi.
Aku juga cerita kalau banyak temen temen nanya "kapan Nadh ngeluarin buku" atau "kamu ngga mau po nyoba nulis Buku?"
Jujur, aku terharu sekali rasanya ketika ditanya seperti itu, tapi di satu sisi aku juga bingung, la sebenernya aku harus nulis apa? Toh juga aku cuma bisa nulis curhatan doang seperti yang biasanya aku tulis di blog kali ini.
Rasa ketakutan akan "gak dibaca" dan "gak dibeli" pun aku sempat fikirkan. Karena ya siapa coba yang kenal nadhifah?atau ya paling temen temen belu karena kasian ke aku wkwk. *maafin Ya emang orangnya suka negatid terus pikirannya*
Tapi lagi dan lagi, mas Agung tuh nanggepin dengan kata kata yang jlebbb
"Gini Nadh, dari kamunya sendiri. Kamu beneran suka Nulis?"
"Ya suka Mas, ya nulis curhtan gitu sih apa engga ya puisi paling."
"Yaudah, nulis sebanyak-banyaknya, yang kamu bisa. Siapa tau besok ada rezekinya ada waktunya buat kamu punya Buku. Masalah ada yang beli atau engga, itu urusan belakangan. Wajarlah di dunia ini ada yang suka atau ngga suka. Karena percaya deh, saat bukumu dicetak besok aja pasti kamu udah seneng banget rasanya."
"Iya juga ya mas ternyata, saya tuh kadang sebel sama saya sendiri yang terlalu fokus sama omongan omongan orang:("
"Nah itu, kalau kamu terlalu fokus sama orang lain, kamu nyiksa diri kamu sendiri. Sekarang ya udah kalau ada yang ngga suka, diemin aja. Hidup mah gitu Nadh."
Dan aku cuma mengiyakan.
Malam itu, akhirnya kuputuskab untuk menerima tawaran project yang mas Agung kasih. Satu hari lima artikel. InshaAllah web nya rilis tgl 10 November nanti. Nah berhubung keknya juga aku bakal lebih sering nulis untuk project, blog ini sepertinya akan jadi korbannya.
Mohon doanyaaa ya teman teman, agar senantiasa aku diberi inspirasi biar lancar ngisi konten di web itu dan syukur syukur masih bisa istiqomah ngisi blog hehe.
itu kata-kata yang menampar aku. Beberapa waktu lalu, sengaja kita memilih tempat Indomaret sebagai tempat kita meet up. Alhamdulillah aku ditemukan dengan sesosok laki laki yg punya rasa kerja keras kek Mas Agung ini. Selain inspiring sekali orangnya, dia juga ngasih aku kesempatan buat ngisi konten di web nya beliau hehe.
Bukan hal yang gampang buat aku meng-iyakan tawaran mas Agung, terlebih dengan jadwal kuliah yg lebih padat dari sebelumnya dan target tulisannya pun ngga sembarangan, lima artikel perhari cuy. Otomatis sekitar 35-40 tulisan per minggu.
Nah waktu meet up itulah kucurahkan semua beberapa alasan yang "cukup" membuatku khawatir dan takut melangkah. Tapi dengan tenangnya, mas Agung membalas dengan mengucapkan kata-kata di atas tadi.
Aku juga cerita kalau banyak temen temen nanya "kapan Nadh ngeluarin buku" atau "kamu ngga mau po nyoba nulis Buku?"
Jujur, aku terharu sekali rasanya ketika ditanya seperti itu, tapi di satu sisi aku juga bingung, la sebenernya aku harus nulis apa? Toh juga aku cuma bisa nulis curhatan doang seperti yang biasanya aku tulis di blog kali ini.
Rasa ketakutan akan "gak dibaca" dan "gak dibeli" pun aku sempat fikirkan. Karena ya siapa coba yang kenal nadhifah?atau ya paling temen temen belu karena kasian ke aku wkwk. *maafin Ya emang orangnya suka negatid terus pikirannya*
Tapi lagi dan lagi, mas Agung tuh nanggepin dengan kata kata yang jlebbb
"Gini Nadh, dari kamunya sendiri. Kamu beneran suka Nulis?"
"Ya suka Mas, ya nulis curhtan gitu sih apa engga ya puisi paling."
"Yaudah, nulis sebanyak-banyaknya, yang kamu bisa. Siapa tau besok ada rezekinya ada waktunya buat kamu punya Buku. Masalah ada yang beli atau engga, itu urusan belakangan. Wajarlah di dunia ini ada yang suka atau ngga suka. Karena percaya deh, saat bukumu dicetak besok aja pasti kamu udah seneng banget rasanya."
"Iya juga ya mas ternyata, saya tuh kadang sebel sama saya sendiri yang terlalu fokus sama omongan omongan orang:("
"Nah itu, kalau kamu terlalu fokus sama orang lain, kamu nyiksa diri kamu sendiri. Sekarang ya udah kalau ada yang ngga suka, diemin aja. Hidup mah gitu Nadh."
Dan aku cuma mengiyakan.
Malam itu, akhirnya kuputuskab untuk menerima tawaran project yang mas Agung kasih. Satu hari lima artikel. InshaAllah web nya rilis tgl 10 November nanti. Nah berhubung keknya juga aku bakal lebih sering nulis untuk project, blog ini sepertinya akan jadi korbannya.
Mohon doanyaaa ya teman teman, agar senantiasa aku diberi inspirasi biar lancar ngisi konten di web itu dan syukur syukur masih bisa istiqomah ngisi blog hehe.
Komentar
Posting Komentar