IPM DI TANAH SUMENGKAR
Mungkin kami beda, jauh sangat berbeda dari Wilayah lainnya. Rapat yang bisa diitung jari, personil yang hadir ya itu itu aja.
Aku pun sempat kewalahan waktu itu. Pagi hadir undangan pelantikan PD IPM Kota, siang layat ke Klaten, dan sore nya ke Wonosari karena ada rapat, dan begitu sedihnya yang datang rapat ya cuma 3 orang.
Kalau dulu Umi Unik pernah bilang “Organisasi itu ibaratkan sebuah bangunan, bangunan yang dibangun dari awal, dari pondasi satu persatu agar bangunan itu kokoh. Jangan sampai kalian datang menjadi bata yang menghancurkan bangunan tersebut. Karena percayalah membangun organisasi itu tidak mudah.”
Disini, aku belajar kedua kalinya. Menyanggupi untuk ber-IPM lagi dan belajar untuk menjadi pimpinan yang lebih baik. Mungkin waktu itu yang dimaksudkan “bata” oleh Umi, ya aku. Ga papa memang faktanya begitu.
Sungguh di kesempatan kali ini aku ngga mau lagi memerankan menjadi “bata” itu lagi. Justru sebaliknya, aku selalu mau jadi “bata” yang membangun bangunan agar kokoh, bakoh.
Tapi apakah mampu kalau aku hanya seorang diri membangun bangunan itu?
Ayo lah sama sama saling gotong royong membangun bangunan yang kita impikan, yang kita harapkan. Sama sama saling mengerti dan faham, sama sama saling mengingatkan dan memberi semangat.
Karena apalah arti saya semangat membangun bangunan kalau hanya seorang diri?
Aku faham dan mencoba maklum jikalau urusan kalian lebih banyak sekedar dibanding mengantar surat undangan di pelosok Wilayah Gunungkidul, tapi ayo sama sama mengingat sumpah yang dua tahun lalu kalian ucapkan ;”)
Semoga Allah senantiasa menjaga kalian, senantiasa memberikan kalian kesehatan, kemudahan di segala urusan, dan dilancarkan rizqinya.
Bantu aku yaaa ...
Aku pun sempat kewalahan waktu itu. Pagi hadir undangan pelantikan PD IPM Kota, siang layat ke Klaten, dan sore nya ke Wonosari karena ada rapat, dan begitu sedihnya yang datang rapat ya cuma 3 orang.
Kalau dulu Umi Unik pernah bilang “Organisasi itu ibaratkan sebuah bangunan, bangunan yang dibangun dari awal, dari pondasi satu persatu agar bangunan itu kokoh. Jangan sampai kalian datang menjadi bata yang menghancurkan bangunan tersebut. Karena percayalah membangun organisasi itu tidak mudah.”
Disini, aku belajar kedua kalinya. Menyanggupi untuk ber-IPM lagi dan belajar untuk menjadi pimpinan yang lebih baik. Mungkin waktu itu yang dimaksudkan “bata” oleh Umi, ya aku. Ga papa memang faktanya begitu.
Sungguh di kesempatan kali ini aku ngga mau lagi memerankan menjadi “bata” itu lagi. Justru sebaliknya, aku selalu mau jadi “bata” yang membangun bangunan agar kokoh, bakoh.
Tapi apakah mampu kalau aku hanya seorang diri membangun bangunan itu?
Ayo lah sama sama saling gotong royong membangun bangunan yang kita impikan, yang kita harapkan. Sama sama saling mengerti dan faham, sama sama saling mengingatkan dan memberi semangat.
Karena apalah arti saya semangat membangun bangunan kalau hanya seorang diri?
Aku faham dan mencoba maklum jikalau urusan kalian lebih banyak sekedar dibanding mengantar surat undangan di pelosok Wilayah Gunungkidul, tapi ayo sama sama mengingat sumpah yang dua tahun lalu kalian ucapkan ;”)
Semoga Allah senantiasa menjaga kalian, senantiasa memberikan kalian kesehatan, kemudahan di segala urusan, dan dilancarkan rizqinya.
Bantu aku yaaa ...
H-2 Musycab Sektor Timur
Nadhifah Azhar
Komentar
Posting Komentar