TERUNTUK KAMU ..
"Terinspirasi dari blognya mbak Latifah Amalia Zati, dari kisah percintaan nya Ambar hehe, tumblrnya mba Apik dan dari segala presepsi yg menujuku."
Tadi malem ada yang sibuk tak bisa tidur, Ambar. Salah satu temen kuliahku asli Lampung dan emang aku lagi "numpang" nginep dikosan dia karena kesepian hiks hiks😢 Dia susah tidur, bukan karena efek minum kopi, seperti aku. Dia susah tidur karena merasa hatinya tersakiti*ceilah, hatinya sedang pegal.
Usut punya usut, ini hanyalah soal si W (gebetan nya ambar yang ga aku sebutin, ntar ambar marah marah wkwk), tentang berubah sikapnya dia, ((mungkin memang tentang kepergiannya si w itu,mungkin loh mbar)). Dan sayangnya, keprgian si pujaannya ambar karena hadirnya sosok perempuan lain, teman SMP nya sendiri malahan.
So, sinetron sekali kufikir. Dan mbar, sebenernya kamu gausah alay nangis nangis gabisa tidur kek tadi malem si wkwk😅
Itu kisah real yg terjadi disekitaran-ku, maupun aku dulu kaliya, but aku sudah simpan simpan semuanya dalam dalam, tempat yg terdalam didalam hatiku*ceilah.
Setelah baca tumblrnya mba apik, yang telah menyadarkan saya yg jomblo dan nggak menggebet siapa siapa wkwk. Yang katanya kurang lebih seperti ini :
"Kita akan benar benar tahu dia sungguh-sungguh, memperjuangkan ya ketika diajakkin nikah, Karena perjuangan bakal lebih kerasa kalau sudah masuk di tahap 'proses' menuju pernikahan, yang sejauh ini terlihat berjuang sedemikian rupa, akan kalah sama yang datang dengan keberanian, keseriusan, dan niat yang baik hehe, jadi kalau cuma diucapin jaga kesehatan ya, met malam, met bobo, perhatian ini itu, yg bawaanya bikin keteteran mengelola perasaan sendiri. Percaya deh cowok yang perjuangin beneran, akan berubah jadi serius banget, tunggu saja waktunya. Se ma ngat!"
Hmmm ...
BENAR BENAR MENYADARKAN SAYA!!! Dan semoga untuk kamu perempuan perempuan lainnya!
Beberapa waktu yang lalu juga saya mampir di blognya mba latifah, yang sudah lebih dewasa, tentu lebih banyak pengalaman nya ka mbak hihi, salah satu panutan saya juga tentunya. Beliau membuat komitmen ke dirinya sendiri, Jika menaruh hati ke lawan jenis ya dibatasi selama 7 hari, selebihnya lupakan. Masha Allah. Kok bisa sih mbak(?) Saya juga mau wkw😂👍
But dari penggalan penggalan quote diatas, dan realita kisah si Ambar. Aku sudah mengambil hikmahnya*ceileh.
Memang ternyata belum cukup umur untuk kumengerti soal cinta, masih tak bisa untuk memasukkan urusan orang lain menjadi prioritasku, dan ngga sanggup sekedar harus ngasih kabar sedang apa atau dimana wkwk.
Dari beberapa kisah tentang "kapalku" yang berkali kali menuju pelabuhan yang salah, ternyata ya gitu, dari dirinya aku pun yg sebenernya belum siap ((ternyata, bukan hanya sang ex pasangan saya juga yg sepenuhnya salah)), dan mungkin kita tak mengandalkan Sang Maha Pencipta di segala waktunya. Kita hanya mau seneng senengnya saja, mau berdua duaaan saja, atau mau hanya jalan jalannya saja*inimah saya wkwk😂
Dan setelah saya fikir fikir, saya hanya mengikuti nafsu saya belaka, menjalankan sang "cinta" ke salah arah, membiarkan diri saya yg sebenernya terbawa ke arah yang negatif.
Contoh ya : karna terlalu sibuk memikirkan pasangan, kita seringkali lupa atau jarang hangout bareng temenlah, tak fokus di sekolah atau kuliahan, lupa keluarga, dan yg lebih parahnya lagi cepat atau lambat kita akan melakukan hal hal yang dilarang oleh agama, naudzubillah yak :'(
Terimaksih kepada mba Apik, mba latifah dan Ambar yang telah menyadarkan saya soal bab asmara nih. Semoga semuanya dipertemukan oleh jodoh jodoh yang tepat, pasangan pasangan yang bisa membawa kebahagiaan tak hanya di dunia tapi juga di akhirat tentunya. Aamiin.
Post-an ini bukan karena saya ngebet pen nikah lo*tapi pengen nikah muda juga sih wkwk*, tulisan ini murni karena kepegalan hati saya tentang banyak cowok diluar sana yang hanya memberi harapan harapan tak jelas Dan sayangnya banyak cewek juga yang menerima menerima saja, termasuk saya hihi.
Bersama hati yang patah, saya menulis ini. Tapi bingung rasanya. Saya malah senang, tidak sedih, tidak galau ataupun kalut. Saya senang Allah melindungi saya dari orang orang yang "sebenarnya" hanya mempermainkan perasaan saya.
Setidaknya saya berjanji sehabis ini saya hanya akan menaruh ketertarikan saya kepada siapapun hanya selama 7 hari, setelah itu lupakan hehe*yakan mbak latifah😂
Tadi malem ada yang sibuk tak bisa tidur, Ambar. Salah satu temen kuliahku asli Lampung dan emang aku lagi "numpang" nginep dikosan dia karena kesepian hiks hiks😢 Dia susah tidur, bukan karena efek minum kopi, seperti aku. Dia susah tidur karena merasa hatinya tersakiti*ceilah, hatinya sedang pegal.
Usut punya usut, ini hanyalah soal si W (gebetan nya ambar yang ga aku sebutin, ntar ambar marah marah wkwk), tentang berubah sikapnya dia, ((mungkin memang tentang kepergiannya si w itu,mungkin loh mbar)). Dan sayangnya, keprgian si pujaannya ambar karena hadirnya sosok perempuan lain, teman SMP nya sendiri malahan.
So, sinetron sekali kufikir. Dan mbar, sebenernya kamu gausah alay nangis nangis gabisa tidur kek tadi malem si wkwk😅
Itu kisah real yg terjadi disekitaran-ku, maupun aku dulu kaliya, but aku sudah simpan simpan semuanya dalam dalam, tempat yg terdalam didalam hatiku*ceilah.
Setelah baca tumblrnya mba apik, yang telah menyadarkan saya yg jomblo dan nggak menggebet siapa siapa wkwk. Yang katanya kurang lebih seperti ini :
"Kita akan benar benar tahu dia sungguh-sungguh, memperjuangkan ya ketika diajakkin nikah, Karena perjuangan bakal lebih kerasa kalau sudah masuk di tahap 'proses' menuju pernikahan, yang sejauh ini terlihat berjuang sedemikian rupa, akan kalah sama yang datang dengan keberanian, keseriusan, dan niat yang baik hehe, jadi kalau cuma diucapin jaga kesehatan ya, met malam, met bobo, perhatian ini itu, yg bawaanya bikin keteteran mengelola perasaan sendiri. Percaya deh cowok yang perjuangin beneran, akan berubah jadi serius banget, tunggu saja waktunya. Se ma ngat!"
Hmmm ...
BENAR BENAR MENYADARKAN SAYA!!! Dan semoga untuk kamu perempuan perempuan lainnya!
Beberapa waktu yang lalu juga saya mampir di blognya mba latifah, yang sudah lebih dewasa, tentu lebih banyak pengalaman nya ka mbak hihi, salah satu panutan saya juga tentunya. Beliau membuat komitmen ke dirinya sendiri, Jika menaruh hati ke lawan jenis ya dibatasi selama 7 hari, selebihnya lupakan. Masha Allah. Kok bisa sih mbak(?) Saya juga mau wkw😂👍
But dari penggalan penggalan quote diatas, dan realita kisah si Ambar. Aku sudah mengambil hikmahnya*ceileh.
Memang ternyata belum cukup umur untuk kumengerti soal cinta, masih tak bisa untuk memasukkan urusan orang lain menjadi prioritasku, dan ngga sanggup sekedar harus ngasih kabar sedang apa atau dimana wkwk.
Dari beberapa kisah tentang "kapalku" yang berkali kali menuju pelabuhan yang salah, ternyata ya gitu, dari dirinya aku pun yg sebenernya belum siap ((ternyata, bukan hanya sang ex pasangan saya juga yg sepenuhnya salah)), dan mungkin kita tak mengandalkan Sang Maha Pencipta di segala waktunya. Kita hanya mau seneng senengnya saja, mau berdua duaaan saja, atau mau hanya jalan jalannya saja*inimah saya wkwk😂
Dan setelah saya fikir fikir, saya hanya mengikuti nafsu saya belaka, menjalankan sang "cinta" ke salah arah, membiarkan diri saya yg sebenernya terbawa ke arah yang negatif.
Contoh ya : karna terlalu sibuk memikirkan pasangan, kita seringkali lupa atau jarang hangout bareng temenlah, tak fokus di sekolah atau kuliahan, lupa keluarga, dan yg lebih parahnya lagi cepat atau lambat kita akan melakukan hal hal yang dilarang oleh agama, naudzubillah yak :'(
Terimaksih kepada mba Apik, mba latifah dan Ambar yang telah menyadarkan saya soal bab asmara nih. Semoga semuanya dipertemukan oleh jodoh jodoh yang tepat, pasangan pasangan yang bisa membawa kebahagiaan tak hanya di dunia tapi juga di akhirat tentunya. Aamiin.
Post-an ini bukan karena saya ngebet pen nikah lo*tapi pengen nikah muda juga sih wkwk*, tulisan ini murni karena kepegalan hati saya tentang banyak cowok diluar sana yang hanya memberi harapan harapan tak jelas Dan sayangnya banyak cewek juga yang menerima menerima saja, termasuk saya hihi.
Bersama hati yang patah, saya menulis ini. Tapi bingung rasanya. Saya malah senang, tidak sedih, tidak galau ataupun kalut. Saya senang Allah melindungi saya dari orang orang yang "sebenarnya" hanya mempermainkan perasaan saya.
Setidaknya saya berjanji sehabis ini saya hanya akan menaruh ketertarikan saya kepada siapapun hanya selama 7 hari, setelah itu lupakan hehe*yakan mbak latifah😂
Ntaps dah best lah pokoknya kemaren gualau saiki sueneng wkwkwkw
BalasHapusMwehehe Alhamdulillah yg penting sekarang seneng =))
HapusKalimat terakhirr loh mantapp wkwk
BalasHapusMantabb djiwaa khann? Miss you wel
HapusSukaak sama kalimat terakhirnya,de best dehh nadhifah����
BalasHapusSyukron lala, ayo nulis di blog lagi laaak
Hapus