HUJAN DI HATI
Hari ini hujan datang dari siang sampai maghrib tadi. Hari ini ngga seperti hari Kamis yang menyebalkan seperti biasanya. 3 mata kuliah yang hanya 1 mata kuliah yang benar-benar berasa kuliah. Hanya mengumpulkan UTS take home dan pulang lebih awal karna Ibu Barkah ada rapat yang lebih dipilihnya.
Pagi ini aku bahagia sekali. Berbagi cerita dengan seseorang, meskipun ya dengan tema yang tidak jelas dan mungkin hanya-aku yang sebenarnya terhibur dengan chat-an-((kita)).
hm ..
Mungkin minggu ini bener bener aku lagi njauh dari Allah, meminta sekedarnya, lupa untuk bersyukur, selalu berlebihan dalam menyikapi semua ini yang nyatanya fana. Dan hari ini aku udah nyampe di titik jenuh itu. Seakan ada yang kurang, harapan yang luntur, dan hati yang tak nyaman dengan segala kondisi.
Aku cerita, tapi dengan siapa? bahkan aku sendiripun gatau apa yang harusnya aku ceritain, apa yang sebenernya aku rasain. Aku cuma bisa nangis mencoba semuanya akan berubah jadi lebih baik, perasaan yang lebih tertata.
Tapi semuanya masih tetap sama, tak memberi setitik pun jawaban.
Ya Allah ...
Pagi ini aku bahagia sekali. Berbagi cerita dengan seseorang, meskipun ya dengan tema yang tidak jelas dan mungkin hanya-aku yang sebenarnya terhibur dengan chat-an-((kita)).
hm ..
Mungkin minggu ini bener bener aku lagi njauh dari Allah, meminta sekedarnya, lupa untuk bersyukur, selalu berlebihan dalam menyikapi semua ini yang nyatanya fana. Dan hari ini aku udah nyampe di titik jenuh itu. Seakan ada yang kurang, harapan yang luntur, dan hati yang tak nyaman dengan segala kondisi.
Aku cerita, tapi dengan siapa? bahkan aku sendiripun gatau apa yang harusnya aku ceritain, apa yang sebenernya aku rasain. Aku cuma bisa nangis mencoba semuanya akan berubah jadi lebih baik, perasaan yang lebih tertata.
Tapi semuanya masih tetap sama, tak memberi setitik pun jawaban.
Ya Allah ...
setidaknya biarkan hujan di hati hanya malam ini, aku janji besok semuanya akan baik baik saja ...
Nadhifah
Komentar
Posting Komentar